Tanaman penutup tanah adalah tanaman yang khusus ditanam untuk melindungi tanah dari ancaman kerusakan oleh erosi dan memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah.
Tanaman yang sesuai digunakan sebagai penutup tanah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Mudah diperbanyak, sebaiknya menggunakan biji.
2. Mempunyai sistem perakaran yang tidak menimbulkan kompetisi berat bagi tanaman pokok, tetapi mempunyai sifat pengikat tanah yang baik dan tidak mensyaratkan tingkat kesuburan tanah yang tinggi.
3. Tumbuh cepat dan banyak menghasilkan daun.
4. Toleran terhadap pemangkasan.
5. Tahan terhadap hama, penyakit dan kekeringan.
6. Mampu menahan pertumbuhan gulma.
7. Mudah diberantas jika tanah akan dipergunakan untuk penanaman tanaman semusim atau tanaman pokok lainnya.
8. Sesuai dengan kegunaan, yaitu untuk reklamasi tanah.
9. Tidak mempunyai sifat-sifat yang tidak menyenangkan, seperti duri dan sulur yang membelit.
Leguminosae lebih sesuai untuk dijadikan tanaman penutup tanah dan pupuk hijau karena dapat menambah nitrogen tanah dan perakarannya tidak memberikan kompetisi yang berat terhadap tanaman pokok. Namun, tanaman lain yang bukan leguminosae pun dapat digunakann apabila mempunyai sifat-sifat yang baik meskipun tidak dapat memfiksasi nitrogen.
Secara garis besar, tanaman penutup tanah digolongkan menjadi tiga, yaitu tanaman penutup tanah rendah, tanaman penutup tanah sedang, dan tanaman penutup tanah tinggi.
Tanaman yang sesuai digunakan sebagai penutup tanah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Mudah diperbanyak, sebaiknya menggunakan biji.
2. Mempunyai sistem perakaran yang tidak menimbulkan kompetisi berat bagi tanaman pokok, tetapi mempunyai sifat pengikat tanah yang baik dan tidak mensyaratkan tingkat kesuburan tanah yang tinggi.
3. Tumbuh cepat dan banyak menghasilkan daun.
4. Toleran terhadap pemangkasan.
5. Tahan terhadap hama, penyakit dan kekeringan.
6. Mampu menahan pertumbuhan gulma.
7. Mudah diberantas jika tanah akan dipergunakan untuk penanaman tanaman semusim atau tanaman pokok lainnya.
8. Sesuai dengan kegunaan, yaitu untuk reklamasi tanah.
9. Tidak mempunyai sifat-sifat yang tidak menyenangkan, seperti duri dan sulur yang membelit.
Leguminosae lebih sesuai untuk dijadikan tanaman penutup tanah dan pupuk hijau karena dapat menambah nitrogen tanah dan perakarannya tidak memberikan kompetisi yang berat terhadap tanaman pokok. Namun, tanaman lain yang bukan leguminosae pun dapat digunakann apabila mempunyai sifat-sifat yang baik meskipun tidak dapat memfiksasi nitrogen.
Secara garis besar, tanaman penutup tanah digolongkan menjadi tiga, yaitu tanaman penutup tanah rendah, tanaman penutup tanah sedang, dan tanaman penutup tanah tinggi.
Komentar
Posting Komentar