Umumnya dari jenis rumput-rumputan dan tumbuhan merambat atau menjalar. Beberapa contoh tanaman penutup tanah rendah berdasarkan kegunaannya diuraikan berikut.
a, Calopogonium muconoides desv
Tanaman ini adalah leguminosae yang dapat merambat atau menjalar. tanaman toleran terhadap tanah miskin dan bawah naungan sedang.
Tanaman berasal dari daerah tropika Amerika dan mulai digunakan sebagai tanaman penutup tanah Indonesia pada 1922. Tanaman ini dapat dipergunakan pada perkebunan karet yang masih muda karena tidak mempunyai pengaruh buruk terhadapa perkembangan tanaaman karet muda.
Selalu memiliki banyak daun dan mempunyai panjang batang (sulur) 1-3 m. Tumbuh dengan baik pada ketinggian hingga 300 mdpl. Tanaman ini peka terhadap kerusakan sulur. Yaitu akan mati apabila sulurnya terinjak-injak.
Perkecambahan biji tanaman ini terjadi dalam lima hari. tidak tahan terhadap musim kering yang panjang, tetapi segera tumbuh lagi pada awal musim hujan. pada tanah dan iklim yang sesuai, diperlukan 15kg biji perhektare dengan jumlah biji kurang lebih 75.000 biji per kg.
Tanaman pada umur 5-6 bulan mampu memproduksi daun sebanyak 200 kwintal perhektar. Daun mengandung kurang lebih 200-300 kg N dan 20-30 kg P2 O2.
Biasa ditanam bersama-sama dengan Centrosema sp. dengan perbandingan 1:1. Segera setelah tajuk tanaman pepohonannya bersentuhan, Calopogonium akan mati karena tidak tahan dengan naungan berat.
b. Centrosema pubescens benth.
Leguminosae ini berasal dari daerah tropika Amerika dengan sifat batang senbelit yang panjangnya kurang lebih 1-4 m. Jika tidak ada tempat memanjat, tanaman akan menjalar diatas permukaan tanah. Tanaman ini telah digunakan sebagai tanaman penutup tanah pada perkebunan karet tua dijawa kurang lebih pada 1922.
Tanaman ini dapat hidup dibawah pohon yang tajuknya menutupi tanah dengan rapat dan dappat mengalahkan tanaman pengganggu (gulma). saat ini terbesar dijawa pada daerah pada ketinggian hingga 250 mdpl. Akar tanaman megadakan kompetesi dengan tanaman karet muda, tetapi mempunyai pengaruh baik pada tanaman dewasa.
Pada kondisi tanaha miskin atau rawa, pertumbuhannta kurang baik, pada keadaan tanah dan iklim yang baik, tanaman akan menghasilkan bahan organik sebanya 400 kwintal perhektare dalam waktu 10 bulan. hal tersebut sebanding dengan 400 - 500 kg N.
Biasanya, biji akan masuk pada bulai Mei-Agustus dalam jumlah yang banyak jika tanaman dibiarkan memanjat. untuk mendapatkan penutup tanah yang baik, diperlukan kurang lebih 30kg biji perhektare.
Tanaman tidak dimakan ternak dan sering di tanam dengan colopogonium pada tanaman muda. Fungsinya untuk melindungi secara terus menerus terhadap erosi yang mungkin terjadi pada saat tajuk tanaman utama telah rapat.
c. Mimosa Invisa Mart.
Tanaman ini adalah legunibosae yang panjang mencapai 6 m dan berduri tajam. M. Invisa biasanya tidak memanjat, akan tetapi bila ada penunjang tanaman akan memanjat dengan cara berpegangan dengan duri-durinya pada daun atau batang tumbuhan di sekitarnya.
Bila tidak ada penunjang, tanaman akan jatuh ke tanah dan menjadi penutup yang lebat. Durinya mengoyak sehingga sulit digunakan pada perkebunan yang karyawannya tidak beralas kaki.
Tanaman ini akan tumbuh subur walaupun ditanam pada tanah yang miskin. didaerah yang mempunyai musim kering yang nyata, tanaman segera mati dan dapat menimbulkan kebakaran.
Tanaman ini mula-mula digunakna dijawa tengah dengan tujuan memperbaiki sifat tanah dan pemberantasan tanaman pengganggu. Perkecambahan biji memerlukan waktu 5 hari. Tanaman mudah biasanya tumbuh diatas tanaman tua yang menyebabkan mikroklimat menjadi lembap sehingga merangsang pembusukan dan mengurangi bahaya kebakaran.
d. Peuraria phaseoloides Benth (P. Javanica Benth)
Leguminosae dengan batang melilit atau merambat, panjang batang 1 - 3 m. jika menjalar, sulur membentuk akar pada tiap bukunya. dapat tumbuh pada tanah yang miskin dan tahan terhadap naungan yang ringan maupun penyinaran yang penuh.
Dijumpai sampai ketinggian 1000 mdpl. Bersifat menggugurkan daun pada musim kemarau, ketika terbentuk biji (juli-september). Oleh karena itu, tanamn ini sering ditanam bersama dengan centrosema untuk mencegah pertumbuhan rumput pengganggu dengan perbandingan 1:5.
a, Calopogonium muconoides desv
Tanaman ini adalah leguminosae yang dapat merambat atau menjalar. tanaman toleran terhadap tanah miskin dan bawah naungan sedang.
Tanaman berasal dari daerah tropika Amerika dan mulai digunakan sebagai tanaman penutup tanah Indonesia pada 1922. Tanaman ini dapat dipergunakan pada perkebunan karet yang masih muda karena tidak mempunyai pengaruh buruk terhadapa perkembangan tanaaman karet muda.
Selalu memiliki banyak daun dan mempunyai panjang batang (sulur) 1-3 m. Tumbuh dengan baik pada ketinggian hingga 300 mdpl. Tanaman ini peka terhadap kerusakan sulur. Yaitu akan mati apabila sulurnya terinjak-injak.
Perkecambahan biji tanaman ini terjadi dalam lima hari. tidak tahan terhadap musim kering yang panjang, tetapi segera tumbuh lagi pada awal musim hujan. pada tanah dan iklim yang sesuai, diperlukan 15kg biji perhektare dengan jumlah biji kurang lebih 75.000 biji per kg.
Tanaman pada umur 5-6 bulan mampu memproduksi daun sebanyak 200 kwintal perhektar. Daun mengandung kurang lebih 200-300 kg N dan 20-30 kg P2 O2.
Biasa ditanam bersama-sama dengan Centrosema sp. dengan perbandingan 1:1. Segera setelah tajuk tanaman pepohonannya bersentuhan, Calopogonium akan mati karena tidak tahan dengan naungan berat.
b. Centrosema pubescens benth.
Leguminosae ini berasal dari daerah tropika Amerika dengan sifat batang senbelit yang panjangnya kurang lebih 1-4 m. Jika tidak ada tempat memanjat, tanaman akan menjalar diatas permukaan tanah. Tanaman ini telah digunakan sebagai tanaman penutup tanah pada perkebunan karet tua dijawa kurang lebih pada 1922.
Tanaman ini dapat hidup dibawah pohon yang tajuknya menutupi tanah dengan rapat dan dappat mengalahkan tanaman pengganggu (gulma). saat ini terbesar dijawa pada daerah pada ketinggian hingga 250 mdpl. Akar tanaman megadakan kompetesi dengan tanaman karet muda, tetapi mempunyai pengaruh baik pada tanaman dewasa.
Pada kondisi tanaha miskin atau rawa, pertumbuhannta kurang baik, pada keadaan tanah dan iklim yang baik, tanaman akan menghasilkan bahan organik sebanya 400 kwintal perhektare dalam waktu 10 bulan. hal tersebut sebanding dengan 400 - 500 kg N.
Biasanya, biji akan masuk pada bulai Mei-Agustus dalam jumlah yang banyak jika tanaman dibiarkan memanjat. untuk mendapatkan penutup tanah yang baik, diperlukan kurang lebih 30kg biji perhektare.
Tanaman tidak dimakan ternak dan sering di tanam dengan colopogonium pada tanaman muda. Fungsinya untuk melindungi secara terus menerus terhadap erosi yang mungkin terjadi pada saat tajuk tanaman utama telah rapat.
c. Mimosa Invisa Mart.
Tanaman ini adalah legunibosae yang panjang mencapai 6 m dan berduri tajam. M. Invisa biasanya tidak memanjat, akan tetapi bila ada penunjang tanaman akan memanjat dengan cara berpegangan dengan duri-durinya pada daun atau batang tumbuhan di sekitarnya.
Bila tidak ada penunjang, tanaman akan jatuh ke tanah dan menjadi penutup yang lebat. Durinya mengoyak sehingga sulit digunakan pada perkebunan yang karyawannya tidak beralas kaki.
Tanaman ini akan tumbuh subur walaupun ditanam pada tanah yang miskin. didaerah yang mempunyai musim kering yang nyata, tanaman segera mati dan dapat menimbulkan kebakaran.
Tanaman ini mula-mula digunakna dijawa tengah dengan tujuan memperbaiki sifat tanah dan pemberantasan tanaman pengganggu. Perkecambahan biji memerlukan waktu 5 hari. Tanaman mudah biasanya tumbuh diatas tanaman tua yang menyebabkan mikroklimat menjadi lembap sehingga merangsang pembusukan dan mengurangi bahaya kebakaran.
d. Peuraria phaseoloides Benth (P. Javanica Benth)
Leguminosae dengan batang melilit atau merambat, panjang batang 1 - 3 m. jika menjalar, sulur membentuk akar pada tiap bukunya. dapat tumbuh pada tanah yang miskin dan tahan terhadap naungan yang ringan maupun penyinaran yang penuh.
Dijumpai sampai ketinggian 1000 mdpl. Bersifat menggugurkan daun pada musim kemarau, ketika terbentuk biji (juli-september). Oleh karena itu, tanamn ini sering ditanam bersama dengan centrosema untuk mencegah pertumbuhan rumput pengganggu dengan perbandingan 1:5.
Komentar
Posting Komentar