Menghangatkan HUBUNGAN






               Kencan dengan pasangan bukan monopoli mereka yang masih pacaran. Pasangan suami istri pun dapat melakukannya, supaya hubungan yang dapat terjalin akan tetap hangat.
                Menikah, berkeluarga, dan mempunyai keturunan merupakan dambaan semua orang. Saat pertama kali memutuskan menikah, yang terpikirkan adalah libih banyak waktu untuk berdua. Seiring berlanjutnya waktu, ternyata hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Terlebih bagi mereka yang sama-sama bekerja. Belum lagi akhir pekan yang biasanya khusus untuk si buah hati. Akhirnya, waktu untuk berdua hanya tinggal rencana yang tak pernah menjadi nyata.
                Meski demikian, janganlah putus asa. Sebab, sesibuk apapun, asal pandai mengatur waktu, bedua saja dengan pasangan bukanlah hal yang mustahil.
                Jika memang membutuhkan waktu untuk berdua dengan pasangan, tanpa melibatkan anak. Hal itu penting sebagai upaya menjaga keharmonisan rumah tangga,” kata psikolog A. Kassandra Putranto, M.Psi.
                Menjaga keharmonisan keluarga merupakan hal yang kompleks, dan tidak dapat berdiri sendiri. Dalam hal ini, kualitas hubungan ditentukan oleh banyak hal, diantaranya : kepercayaan, toleransi, komunikasi, sert sikap dan perilaku.
                Waktu bersama denga pasangan adalah ritual yang akan menciptakan komunikasi dua arah guna menyamakan persepsi dan menentukan sikap dan perilaku.
                Ada tiga manfaat yang dapat dipetik. Pertama, menjaga keharmonisan. Kedua, menjalin komunikasi. Ketiga, menghangatkan kembali hubungan yang telah terjalin,” jelas Kassandra.
                Makan siang bersama.
                Untuk mendapatkan kembali waktu bersama seperti hanya semasa pacaran, ada banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan makan siang bersama pasangan sekali seminggu. Sipakan waktu sekali dalam sepekan untuk makan siang bersama pasangan, misalnya pada hari jum’at. Beruntung bagi anda yang memiliki posisi menengah keatas diperusahaan atau bagi mereka yang berprofesi sebagai orang lapangan karena mudah menyiasati hal itu.
                Soal tempat tak perlu di restoran mahal, bisa di warung tenda pinggir jalan atau pusat jajan yang tak jauh dari tempat kerja. Begitu juga soal menu makanan, tak perlu ambil pusing, sesuaikan saja dengan selera masing-masing. Jangan sampai masalah tempat dan menu menjadi penghalang untuk makan siang bersama.
                Hal yang paling penting adalah kenyamanan untuk melakukan komunikasi dan interaksi dengan pasangan dalam waktu yang singkat tapi penuh makna.
                Jika tak mungkin sekali dalam sepekan bisa sebulan sekali, asal dilakukan secara berkala dan terjadwal. Intinya atur sedemikian rupa sehingga ritual itu tetap terlaksana, berapapun usia pernikahan,” tutur Kassandra.
                Jika makan bersama tak mungkin, manfaatkan momen tertentu sebagai waktu khusus untuk berdua dengan pasangan. Misalnya saat perayaan ulang tahun perkawinan, ulang tahun pertunangab, atau saat pertama kali bertemu pasangan. Akan lebih romantis jika dilakukan bukan hanya pada waktu yang sama melainkan pada tempat yang sama pula. Setidaknya dengan membangkitkan kenangan manis masa lalu, akan menambah rasa cinta dan kasih sayang.
                Kassandra menekankan, “jangan hanya ritualnya saja, hal lain harus pula dilakukan”. Misalnya, mencari solusi yang masalah yang sedang dihadapi, entah soal anak, karir, dan lainnya. Sekedar curhat tentang kejadian yang dialami juga perlu. Dengan begitu pada saat yang sama banyak hal yang dapat dilakukan. Sekali mendayung dua tiga pulai dilampaui. Ritual tetap berjalan, komunikasi terbangun, dan solusi diperoleh. Jika hal itu dilakukan keharmonisan keluarga tetap terjaga. Pada akhirnya, rasa cinta dan kasih sayang keduanya tetap membara.
                Andai saja semua pasangan bisa melakukan hal tersebut dengan baik, meluangkan waktu sedikit ditengah kesibukannya, bukan tidak mungkin perselisihan dalam rumah tangga atau perceraian dapat dihindari, pada prinsipnya semua hal itu dapat dilakukan oleh siapapun yang menginginkan hubungan suami istri tetap terjalin harmonis.

Komentar