Puisi lama tmbuh dan berkembang dalam masyasrakat yang masih memegang teguh aturan. Puisi lama merupakan Puisi yang terikat aturan-aturan tertentu. Aturan-aturan yang mengikat Puisi lama masih bersifat tradisional seperti berikut :
1. Jumlah larik dalam satu bait.
2. Jumlah kata tiap-tiap larik
3. Jumlah suku kata tiap-tiap larik
4. Mempunyai rima yang teratur pada akhir larik dalam satu bait.
5. Mempunyai hubungan pada tiap-tiap larik.
6. Mempunyai irama yang teratur.
Dengan demikian, tidak semua puisi dapat digolongkan pada puisi lama. Puisi yang dapat digolongkan pada puisi lama harus memenuhi aturan yang ditetapkan. Bentuk puisi lama pun sudah ditentukan dahulu. Dengan kata lain, puisi lama lebih mementingkan bentuk daripada isi. Tidak hanya itu, bentuk puisi lama juga statis. Puisi lama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Puisi rakyat yang bersifat anonim atau tidak dikenal nama pengarangnya.
2. Merupakan karya sastra lisan. Ini berarti puisi lama disampaikan dari mulut ke mulut.
3. Sangat terikat aturan-aturan tertentu.
Puisi lama merupakan bagian dari kebudayaan lama. Kebudayaan lama ini dipancarkan oleh masyarakat lama. Dari puisi lama kita dapat melihat kebiasaan, adat, kebudayaan, dan perasaan masyarakat lama. Puisi lama dan masyarakat lama saling berhubungan erat. Dengan kata lain, kita dapat mengenali puisi lama jika mengenali kebudayaan masyarakat lama yang memunculkan puisi. Ini berarti puisi lama merupakan cerminan masyarakat lama.
Masyarakat lama adalah masyarakat yang mempunyai hubungan yang erat, padu, dan tidak terpecah belah. Masyarakat lama bersifat Statis. Dikatakan statis karena gerak gerik masyarakat lama sangat dipengaruhi oleh kepercayaan, seperti animisme, dinamisme, dan hinduisme. Masyarakat lama juga sangat terikat dengan adat istiadat. Mereka sangat menjujung tinggi adat. Adat dipandang sebagai pusaka nenek moyang. Bila adat dilanggar, kutukan leluhur akan datang.. Namun, satu kelebihan yang dimiliki masyarakat lama, jiwa gotong royongnya masih sangat tinggi. Mereka lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan individu. Karena terikat adat, masyarakat lama menjadi tertutup. Mereka hanya sedikit sekali menerima pengaruh dari luar.
Berdasarkan penjelasan diatas, puisi lama mempunyai sifat yang sama dengan masyarakat lama. Puisi lama bersifat statis dan sangat tertutup. Jika masyarakat lama terikat oleh adat, puisi lama terikat aturan-aturan tertentu. Sifat tertutup puisi lama membuat puisi lama tidak terpengaruh oleh kebudayaan dari luar. Dengan demikian, puisi lama mempunyai bentuk dan ciri yang tetap.
1. Jumlah larik dalam satu bait.
2. Jumlah kata tiap-tiap larik
3. Jumlah suku kata tiap-tiap larik
4. Mempunyai rima yang teratur pada akhir larik dalam satu bait.
5. Mempunyai hubungan pada tiap-tiap larik.
6. Mempunyai irama yang teratur.
Dengan demikian, tidak semua puisi dapat digolongkan pada puisi lama. Puisi yang dapat digolongkan pada puisi lama harus memenuhi aturan yang ditetapkan. Bentuk puisi lama pun sudah ditentukan dahulu. Dengan kata lain, puisi lama lebih mementingkan bentuk daripada isi. Tidak hanya itu, bentuk puisi lama juga statis. Puisi lama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1. Puisi rakyat yang bersifat anonim atau tidak dikenal nama pengarangnya.
2. Merupakan karya sastra lisan. Ini berarti puisi lama disampaikan dari mulut ke mulut.
3. Sangat terikat aturan-aturan tertentu.
Puisi lama merupakan bagian dari kebudayaan lama. Kebudayaan lama ini dipancarkan oleh masyarakat lama. Dari puisi lama kita dapat melihat kebiasaan, adat, kebudayaan, dan perasaan masyarakat lama. Puisi lama dan masyarakat lama saling berhubungan erat. Dengan kata lain, kita dapat mengenali puisi lama jika mengenali kebudayaan masyarakat lama yang memunculkan puisi. Ini berarti puisi lama merupakan cerminan masyarakat lama.
Masyarakat lama adalah masyarakat yang mempunyai hubungan yang erat, padu, dan tidak terpecah belah. Masyarakat lama bersifat Statis. Dikatakan statis karena gerak gerik masyarakat lama sangat dipengaruhi oleh kepercayaan, seperti animisme, dinamisme, dan hinduisme. Masyarakat lama juga sangat terikat dengan adat istiadat. Mereka sangat menjujung tinggi adat. Adat dipandang sebagai pusaka nenek moyang. Bila adat dilanggar, kutukan leluhur akan datang.. Namun, satu kelebihan yang dimiliki masyarakat lama, jiwa gotong royongnya masih sangat tinggi. Mereka lebih mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan individu. Karena terikat adat, masyarakat lama menjadi tertutup. Mereka hanya sedikit sekali menerima pengaruh dari luar.
Berdasarkan penjelasan diatas, puisi lama mempunyai sifat yang sama dengan masyarakat lama. Puisi lama bersifat statis dan sangat tertutup. Jika masyarakat lama terikat oleh adat, puisi lama terikat aturan-aturan tertentu. Sifat tertutup puisi lama membuat puisi lama tidak terpengaruh oleh kebudayaan dari luar. Dengan demikian, puisi lama mempunyai bentuk dan ciri yang tetap.
Komentar
Posting Komentar