Karakteristik Sastra Melayu Klasik | Pengertian Sastra Klasik

     Sastra klasik, atau biasa disebut pula sebagai sastra lama atau sastra tradisional adalah karya sastra yang tercipta dan berkembang sebelum masuknya unsur-unsur modernisme ke dalam sastra itu. memang pengertian ini belum begitu jelas, sebab konsep modernisme itu sendiri belum diperoleh kesepahaman. definisi yang selama ini berkembang, bahwa yang dimaksud dengan modernisme adalah segala unsur yang datangnya dari barat. hal ini sebagaimana yang dianut oleh Sutan Takdir Alisyahbana (STA). Ia berpandangan bahwa untuk mencapai kemajuan dan kesjahteraan, maka harus dibongkar dan meninggalkan unsur dan bentuk-bentuk kebudayaan masa lalu.


    Bangsa ini perlu menguasai peradaban mutaakhir, yang notabene berasal dari Barat. Pandangan tersebut jelas tidak adil dan sangat subjektif. Sebab, tidak semua yang datang dari barat itu bernilai baik. Demikian pula, tidak berarti semua yang datang dari dunia Timur itu tidak baik. Bahkan, boleh jadi sebaliknya, nilai-nilai timur dalam hal tertentu akan lebih baik daripada nilai-nilai Barat. Bahasan selanjutnya tentang persoalan ini tidak akan dikemukakan disini karena memang bukan pada tempatnya, disamping itu kita yakin bahwa dalam hal ini kita sudah sama sama maklum.

    Guna menghindari timbulnya penafsiran ganda, untuk lebih mempermudah penetuan tentang "apa itu sastra klasik" adalah dengan mengaitkannya dengan ukuran waktu. walaupun tidak eksplisit tentang batas tempral keberadaan sastra klasik, para ahli umumnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sastra klasik (Nusantara) adalah wujud sastra tercipta sebelum tahun 1920-an, yakni rentang waktu sebelum lahirnya trend sastra angkatan Balai Pustaka.

    Selaras dengan struktur kebudataan masyarakat yang melahirkannya, sastra hasil itu ada dan berkembang pada zaman belum mengenal feodalisme, bahkan sebagian besar berakar pada feodlisme. Peristiwa kelahran sastra klasik berbeda sekali dengan kelahiran suatu cita Karya sastra Modern. Dalam dunia klasik, hubungan antara sastra dengan masyarakat tempat sastra itu tercipta, amat erat. Sastra itu beredar di masyarakat dan menjadi milik bersama. Oleh sebab itulah, sebagian besar karya klasik bersifat anonim, tidak dikenal siapa pengarangnya.


Komentar