Hammurabi adalah
Raja keenam dari dinasti Babilon pertama dan beliau mungkin juga “Amraphel”
raja dari Sinoar menurut Bibel (kejadian 14:1). Dia memimpin pasukannya untuk
menyerang Akkad. Elam. Larsa. Man dan Sinner, sehingga menjadikan kekaisaran
Babyloniahampir sama dengan cara Menes menyatuka Mesir lebih seribu tahun
sebelumnya.
Walaupun beliau
banyak sekali menaklukan kerajaan lain, bagaimanapun juga Hammurabi hilang
tertelan waktu seperti jago-jago perang lain seandainya tidak ditemukan kala
itu dan tangannyalah awalnya muncul kode resmi pertama yang nyata di dunia.
Walaupun beliau dulu merupakan raja yang sangat dikenal dan dihormati, yang
selalu diingat karena selalu menetapkan perintah dan kebenaran di negerinya
kodenya dianggap kecil bila dibandingkan dengan tradisi masyarakatnya yang
hamper terlupakan hingga tahun 1901.
Pada tahun
tersebut seorang ahli purbakala (arkeolog) Prancis menemukan kode tersebut
diantara artefak diantara reruntuhan Babylion kuno. Kode Hammurabi tersebut
diukir diatas potongan batu yang telah diratakan dalam huruf cuneiform.
Dalam kode
tersebut terdapat 282 hukum, beserta bukti dari 35 kode lain yang telah terpecah
dan lepas. Kode tersebut mengidentifikasi criminal tertentu dan menjelaskan
ganjarannya. Sebagai contoh, seseorang yang gagal memperbaiki saluran airnya
akan diminta untuk membayar kerugian tetangga yang ladangnya kebanjiran, pemuka
agama wanita dapat dibakar hidup-hidup jika masuk ranah panggung (umum) tanpa
permisi, seorang janda dapat mewarisi sebagian dari harta suaminya yang sama
besar dengan bagian yang diwarisi oleh anaknya laki-laki, dan seorang dukun
yang pasiennya meninggal ketika sedang dioperasi dapat kehilangan tangannya
(dipotong). Kode juga menyatakan bahwa seseorang yang berhutang dapat bebas
dari hutangnya dengan memberikan istri atau anaknya ke orang yang mengutanginya
untuk selang waktu tiga tahun.
Kode tersebut
merupakan aturan resmi dengan menjelaskan struktur pemerintahan. Karena sang
raja juga merupakan seroang pemuka agama, kode tersebut juga memerintah
kehidupan keagamaan orang Babylonia. Pertama sekali hokum diterbitkan, dan
diberi kode dan diperlihatkan kepada semua orang. Jadi, bukan dibuat oleh
pemerintah sesuai dengan pendapatnya sendiri. Dalam pengertian ini, kode
Hammurabi merupakan suatu pendahulu dan system resmi seperti yang
masihdigunakan oleh masyarakat yang lebih modern.
Komentar
Posting Komentar