Beberapa Cara Menangkal Konten Seksual di Ponsel Anak

Peredaran konten seksual di ponsel atau yang lebih dikenal dengan istilah sexting memang bisa 'meracuni' siapa saja, tak terkecuali Anak kita sendiri. Sebelum pikiran Anak kita menjadi tercemar dengan kata-kata atau gambar tak senonoh tersebut, ada baiknya para orang tua membantu memagari mereka. Berikut kiat untuk menangkal konten esek-esek tersebut:

Bagi Orang Tua :

1.     Mulailah memberi pengertian kepada anak tentang fenomena sexting. Namun bukan berarti Anda lantas menghardik mereka. Intinya adalah jalin komunikasi awal yang baik dan nyaman dengan si anak.

2.     Jika murid Anda kedapatan memiliki atau saling berkirim konten porno via ponselnya, segera suruh mereka hentikan hal itu. Jelaskan kepada mereka bahwa memiliki atau menyebarkan konten seksual lewat ponsel merupakan pelanggaran hukum dan berisiko terhadap sesuatu yang tidak baik.

3.     Tetap tenang ketika menghadapi anak yang membandel, pelajari kondisi kejiwaan si anak pula. Jika mereka sedang 'panas', Anda tentu jangan ikut 'panas' pula.

4.     Lakukan pemeriksaan isi ponsel anak secara berkala dari hari ke hari. Kalau perlu terapkan peraturan agar ponsel harus diserahkan ke orang tua setiap hari minimal satu kali sehari untuk diperiksa, dengan demikian pemeriksaan bisa membatasi dari bebasnya seorang anak menggunakan ponsel.

Bagi Anak

1.     Jika mendapat foto/kalimat porno di ponsel, jangan lantas menyebarkannya ke orang lain meskipun ke teman-teman dekat Anda. Mungkin pada awalnya mereka melakukan itu karena iseng, tapi ulah isengisengnya itu bisa menjadi senjata makan tuan suatu saat nanti.

2.     Jangan takut untuk menjalin komunikasi dengan orang tua mengenai masalah sexting ini. Yakinkan para orang tua bahwa mereka tidak perlu paranoid mengenai hal itu (sexting).

3.     Jika mendapat konten sexting dari teman atau orang yang Anda kenal, berilah pengertian bahwa perbuatan mereka itu berbahaya dan melanggar hukum.


4.     Jika aksi nakal teman Anda tersebut masih belum berhenti, ada baiknya jika Anda dengan orang tua berbicara langsung dengan orang tua anak tersebut.

Komentar