Secara umum, prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi anak tidak berbeda
dengan orang dewasa. Mereka membutuhkan nutrisi seimbang yang terdiri dari
sumber karbohidrat, protein, lemak dan
vitamin serta mineral. sebagai contoh sumber protein dapat berasal dari hewani
berupa daging sapi, ayam, ikan dan telur atau sumber nabati seperti tahu dan
tempe. kebutuhan gizi seseorang adalah jumlah yang diperkirakan cukup untuk
memelihara kesehatan pada umumnya. secara garis besar, kebutuhan gizi
ditentukan oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan dan tinggi badan.
Antara asupan zat gizi dan pengeluarannya harus ada keseimbangan sehingga
diperoleh status gizi yang baik. Status gizi balita dapat dipantau dengan
menimbang anak setiap bulan dan dicocokan dengan Kartu Menuju Sehat (KMS).
a. Kebutuhan Energi
Kebutuhan energi
bayi dan balita relatif besar dibandigkan dengan orang dewasa, sebab pada usia
tersebut pertumbuhannya masih sangat pesat. Kecukupannya akan semakin menurun
seiring dengan bertambahnya usia.
b. Kebutuhan Zat
Pembangun
Secara Fisiologis,
balita sedang dalam masa pertumbuhan sehingga kebutuhannya relatif besar
daripada orang dewasa. Namun, jika dibandingkan dengan bayi yang usianya kurang
dari satu tahun, kebutuhannya relatif lebih kecil.
c. Kebutuhan Zat
Pengatur
Kebutuhan air bayi
dan balita dalam sehari berfluktuasi seiring dengan bertambahnya usia.
Jadi apa formula
terbaik untuk bahan bakar anak anda ? Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang
dianjurkan (AKG) untuk anak Indonesia maka kebutuhan kalori anak usia 1-3 tahun
adlah 100 kkal/kgBB yang dihitung dari BB idealnya kebutuhan nutrisi bagi anak
usia 2-3 tahun.
- kalori : 1.000 - 1.400 kalori sehari (sesuai dengan pertumbuhan dan
aktivasi)
- Protein : 5-10% dari kalori sehari (13-50 gram)
- Karbohidrat : 45-65% dari kalori sehari (113-163)
- Lemak Total : 30-40%
- Sodium : 1.000mg
- Serat : 14-20 gram (tergantung banyaknya aktivitas dan kalori harian)
- Kalsium : 700 mg
_ Vitamin D : 600 IU
Komentar
Posting Komentar